Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Riset Paparkan 3 Prediksi terkait Hoaks di Pemilu 2024

Foto : antara

Ilustrasi - Aktivis melakukan aksi anti-hoaks.

A   A   A   Pengaturan Font

Penelitian Mafindo pada tahun 2022 mengungkap bahwa konten berupa kombinasi antara teks dengan gambar atau video mendominasi komposisi temuan dengan persentase hingga 79,2%.

Salah satu hoaks yang cukup ikonik setelah masa pemungutan suara pada Pemilu 2019, misalnya, adalah gambar "Prof. Tokuda tersenyum memperlihatkan data kecurangan KPU" (22 Juni 2019) yang dibagikan lebih dari 8.300 kali di Facebook.

Dinarasikan dalam hoaks tersebut bahwa "Prof. Tokuda adalah ahli demokrasi di Jepang, sejak kecil ia merasa bersalah karena kakek neneknya dulu menjajah Indonesia".

Hasil cek fakta menunjukkan bahwa gambar tersebut merupakan aktor video porno dari Jepang, Shigeo Tokuda. Hoaks ini termasuk dalam kategori manipulated content (jenis hoaks yang secara konten sudah ada, namun dimanipulasi) yang bersifat parodi.

Selain itu, hoaks sering menggunakan bukti-bukti palsu untuk meyakinkan audiens. Penelitian kami menunjukkan bahwa gambar atau video adalah jenis bukti yang paling banyak digunakan yaitu sebesar 67% untuk memperkuat klaim hoaks.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top