Riset Paparkan 3 Prediksi terkait Hoaks di Pemilu 2024
Ilustrasi - Aktivis melakukan aksi anti-hoaks.
Trend tersebut muncul sejak Pilpres 2019. Sebelumnya, pada Pilpres 2014, hoaks yang menyerang lembaga penyelenggara pemilu bisa dikatakan sangat minim. Risiko dari serangan hoaks terhadap entitas ini cukup serius karena berpotensi melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penyelenggara pemilu.
KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu menjadi sasaran hoaks terutama di masa pascapemilu. Isu-isu yang disasar berkisar pada proses pemungutan suara (14,1%) dan proses perselisihan pemilu (39,8%). Di fase ini, KPU merupakan entitas ketiga yang paling banyak disasar (15,6%), diikuti oleh kepolisian (11,7%) dan pemerintah pusat (7%).
KPU dapat mengantisipasi kerawanan ini dengan menyiapkan perangkat pengecek fakta dan berkolaborasi dengan koalisi sipil dan organisasi cek fakta.
3. Hoaks dengan format video dan penggunaan kecerdasan buatan akan semakin meningkat.
Kekuatan hoaks, salah satunya, terletak pada perpaduan teks dan visual.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya