Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Riset: 3 Cara Agar Larangan Plastik Sekali Pakai Ampuh Tangkal Pencemaran

Foto : The Conversation/Shutterstock/ADragan

Alat makan plastik di kafe dan restoran termasuk dalam larangan Inggris baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Ada tiga pelajaran kunci agar larangan plastik lebih manjur menurut hasil riset The Global Plastics Policy Centre University of Portsmouth.

Antaya March, University of Portsmouth; Steve Fletcher, University of Portsmouth, dan Tegan Evans, University of Portsmouth

Pemerintah dari seluruh dunia berbondong-bondong memperkenalkan larangan produk plastik sekali pakai untuk melawan pencemaran.

Pemerintah Zimbabwe, misalnya, melarang kemasan dan botol plastik berlaku pada 2010. Sedangkan pemerintah Antigua dan Barbuda, negara kepulauan di Laut Karibia bagian timur, melarang produk sekali pakai untuk katering dan makanan bawa pulang (takeaway) pada 2016. Vanuatu juga menerbitkan larangan serupa untuk kemasan plastik sekali pakai pada 2018.

Eropa melarang kapas colok, gagang balon, dan produk sekali pakai untuk katering dan kemasan bawa pulang. Larangan ini turut mencakup produk turunan polistirena (polimer atau bahan plastik yang terbuat dari minyak bumi) pada 2021.

Pemerintah Inggris juga mengikuti langkah Eropa dengan melarang pasokan piring dan alat makan plastik sekali pakai, gagang balon, gelas dan kemasan polistirena kepada seluruh restoran, kafe, dan gerai makanan bawa pulang. Aturan ini akan berlaku pada April 2023. Penundaan larangan berlaku pada produk serupa yang dijual di supermarket dan warung hingga 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top