Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ridwan Kamil Sampaikan Permintaan Khusus Ini ke Pemerintah Swiss Usai Putra Sulungnya Eril Hilang di Sungai Aare

Foto : Kemlu.go.id

Tim SAR terus menyusuri salah satu titik pencarian di tepian sungai Aare

A   A   A   Pengaturan Font

Duta Besar Republik Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad mengungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan usul kepada pemerintah Swiss untuk menambah pemasangan kamera CCTV di sejumlah lokasi Sungai Aare. Usulan tersebut disampaikan usai putra sulungnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) dilaporkan hilang di sungai itu.

"Kami bangga sekali mendengar, di tengah kesedihan, pak Gubernur menyampaikan masukkan ke otoritas setempat, ke Wali kota Bern, termasuk usulan CCTV ditambah di sejumlah lokasi di Sungai Aare," katanya dalam konferensi pers secara daring, dikutip Selasa (7/6).

Muliaman juga menyebut usulan Kang Emil sudah disampaikan ke pihak berwenang untuk dipertimbangkan. Menurutnya, usulan tersebut juga disambut baik oleh pemerintah setempat.

Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Bern telah mencanangkan kampanye keselamatan berenang di Sungai Aare sejak 2019. Adapun salah satunya dengan membuat tanda-tanda atau informasi mengenai suhu udara dan air, zona aman, zona berbahaya, serta tanda lainnya untuk menjaga keselamatan warga lokal maupun turis.

Di sisi lain, Muliaman juga menuturkan, Pemerintah Kota Bern masih melakukan pencarian Eril. Kini, pencarian putra sulung Kang Emil dilakukan dengan tanpa batas waktu.

"Artinya, pencarian akan dilakukan sampai Eril ditemukan," ucapnya.

Sebagai informasi, Eril hilang saat berenang di sungai Aare pada Kamis (26/5) lalu. Ia dilaporkan terseret arus sungai yang cukup deras.

Sementara, pihak keluarga khususnya Ridwan Kamil dan istrinya, Athalia sudah mengikhlaskan dan meyakini Eril meninggal dunia. Meski begitu, upaya pencarian Eril tetap dilakukan.

Kini, area pencarian mencakup 29 kilometer, mulai dari titik terakhir Eril berada, wilayah Marzili, lalu pintu air Schwellenmaetteli dan Engehalde. Dalam proses pencarian, pihak berwenang Swiss mengerahkan drone, penyelam, kapal, anjing pelacak, atau teknologi yang dianggap mampu membantu.

Proses pencarian tersebut juga disesuaikan dengan kondisi Sungai Aare. Selama proses pencarian, petugas mendapati sejumlah kendala, seperti debit air hingga kondisi cuaca di sungai.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top