Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Warga Padati Tradisi "Petang Megang" di Pekanbaru

Foto : ANTARA/Annisa Firdausi

Salah satu pemuda yang melompat ke sungai dari Jembatan Siak III saat tradisi Petang Megang.

A   A   A   Pengaturan Font

PEKANBARU- Ribuan warga memadati Rumah Singgah Tuan Kadi di Senapelan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, pusat pelaksanaan tradisi mandi menyambut puasa, yang di daerah setempat dikenal sebagai "Petang Megang", Senin.

Budayawan Pekanbaru,Anas Aismana,mengatakan "Petang Megang" tradisi budayaMelayu yang identik dengan kehidupan di tepi sungai.

Tradisi tersebut muncul di Pekanbaru sejak abad 18 yang bersamaan dengan perpindahanpusat Kesultanan Siak Sri Indrapura dari Sungai Menpura ke Bukit Senapelan, daerah yang saat ini bernama Kota Pekanbaru.

"Dahulu orang dalam Kerajaan Siak juga sudah akrab dengan tradisi 'Petang Megang'," kata dia.

Ia menjelaskan "Petang Megang" kebiasaan warga Melayu membersihkan diri pada sore hari, menjelang bulan suci Ramadhan.

Ia menjelaskan warga percaya pembersihan diri sebagai hal penting sebelum menjalani ibadah padabulan puasa

Dalam tradisi itu, tampak para pemuda terjun bebas ke sungai setelah melompat dari Jembatan Siak III.

Tampak pula, tim Basarnas setempat berjaga untuk mengantisipasi hal buruk terjadi menimpa para pemuda tersebut.

Beberapa pemuda sempat dievakuasi tim berseragam oranye itu, lantaran lemas saat berenang.

Dalam tradisi ini, ditampilkan pula berbagai kesenian Melayu, seperti tarian dan permainan rakyat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Antara, Opik

Komentar

Komentar
()

Top