Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Bencana di Sulsel - Pemerintah segera Membangun Bendungan Jene Lata

Ribuan Warga Masih Mengungsi

A   A   A   Pengaturan Font

Banjir di Sulsel sudah surut. Namun karena kondisi rumah rusak dan lingkungan penuh lumpur, ribuan warga Sulsel masih tinggal di pengungsian.

JAKARTA - Ribuan warga masih mengungsi akibat banjir, longsor, dan puting beliung yang melanda wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 22 Januari. Mereka masih tinggal di pengungsian meskipun banjir sudah surut karena kondisi rumah rusak dan lingkungan penuh lumpur. Mereka merasa lebih aman di pengungsian karena trauma dengan banjir dan longsor.

"Dampak bencana tercatat sebanyak 6.757 orang mengungsi, 68 orang meninggal, tujuh orang hilang, 47 orang luka-luka. Hingga 27 Januari, tercatat 188 desa terdampak bencana di 71 kecamatan yang tersebar di 13 kabupaten/kota," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Minggu (27/1).

Menurut Sutopo, sebagian pengungsi sudah pulang ke rumah dan membersihkan lumpur di rumahnya. Surat-surat berharga banyak yang rusak karena tidak sempat dibawa waktu mengungsi. Kebutuhan mendesak yang diperlukan, antara lain makanan, selimut, matras, pelayanan medis, MCK dan sanitasi, relawan untuk membersihkan lumpur, peralatan rumah tangga untuk membersihkan lumpur, trauma healing, dan lainnya.

Prioritas penanganan saat ini adalah membersihkan lumpur dan material yang menutup jalan, lingkungan, dan rumah. Material lumpur yang ada di dalam rumah tebalnya ada yang 50 centimeter dan kondisinya mulai mengeras sehingga sulit dibersihkan. Alat berat dikerahkan membersihkan material lumpur.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Yolanda Permata Putri Syahtanjung, Antara

Komentar

Komentar
()

Top