Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Warga Bangladesh Turun ke Jalan Desak PM Hasina Mundur

Foto : AP/Rajib Dhar

Para aktivis serta ikut dalam pawai protes terhadap Perdana Menteri Sheikh Hasina dan pemerintahannya untuk menuntut keadilan bagi lebih dari 200 orang yang tewas dalam kekerasan bulan lalu, di Dhaka, Bangladesh, Jumat, 2 Agustus 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Pada Jumat, Direktur Regional UNICEF Asia Selatan Sanjay Wijesekera melaporkan bahwa setidaknya 32 dari yang meninggal adalah anak-anak.

"UNICEF telah mengonfirmasi bahwa setidaknya 32 anak tewas selama protes pada bulan Juli, dengan banyak lainnya yang terluka dan ditahan. Ini adalah kehilangan yang tragis. UNICEF mengutuk semua tindakan kekerasan. Atas nama UNICEF, saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga yang berduka atas kehilangan anak-anak mereka," kata Wijesekera.

Analis politik Zahed Ur Rahman mengatakan kepada Anadolu bahwa ketidakpedulian pemerintah terhadap kematian itu dan upaya menyalahkan lawan politik atas kekerasan tersebut ketimbang menahan pelaku sebenarnya, telah memicu kemarahan publik.

"Pemerintahan Hasina percaya bahwa mereka bisa menenangkan protes melalui kekerasan dan penangkapan massal, namun tindakan ini justru memperburuk kerusuhan," tambahnya.

Meskipun sebagian besar protes pada Jumat di Dhaka tetap relatif damai, demonstrasi di pinggiran kota Uttara berubah menjadi aksi kekerasan ketika mahasiswa pendukung partai yang berkuasa dilaporkan menyerang para demonstran tanpa provokasi, mengakibatkan beberapa demonstran terluka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top