Ribuan Sarjana Kedokteran Kesulitan Menjadi Dokter

JAKARTA - Sekitar 2.500 sarjana kedokteran terus menumpuk dan kesulitan menjadi dokter karena berkali-kali tidak lulus Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI). Para calon dokter ini sebagian besar berasal dari fakultas kedokteran yang masih terakreditasi C.

Ketua Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), Bambang Supriyatno, mengatakan setiap tahunnya ada sekitar 25 persen sarjana kedokteran yang tidak lulus UKDI. Kegagalan menembus UKDI itu bahkan bisa terjadi berkali-kali, dan hingga hari ini jumlah sarjana kedokteran itu menumpuk hingga mencapai 4.000 orang.

"Rata-rata bisa sampai 6-7 kali ikut UKDI, bahkan pernah ada yang sampai 16 kali ikut belum berhasil juga," kata Bambang, dalam diskusi Menata Cetak Biru Sumber Daya Iptek Dikti Menuju Indonesia Emas, di Jakarta, Senin (11/12).

Menurut Bambang, sebagian besar dari calon dokter yang urung menembus UKDI itu berasal dari kampus-kampus dengan fakultas kedokteran yang status akreditasinya masih C. Para calon dokter tersebut mengaku soal-soal yang diujikan di UKDI terlampau sulit.
Halaman Selanjutnya....