Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik di Myanmar I Dewan Keamanan PBB Kecam Pembantaian Warga Sipil

Ribuan Pengungsi Lari ke Thailand

Foto : RFA/AP/Thailand Ministry of Defense

Mengungsi ke Thailand l Tentara Thailand di kota perbatasan Mae Sot, Provinsi Tak, mengawasi masuknya pengungsi dari Myanmar pada awal pekan ini. Warga Myanmar semakin banyak mengungsi ke Thailand setelah terjadi bentrokan antara tentara junta dengan pemberontak etnik pada akhir pekan lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Ribuan warga Myanmar dilapor­kan terus melintasi perbatasan untuk mencari perlindungan di Thailand. Eksodus ini memuncak sete­lah terjadi bentrokan antara tentara dan kelompok pemberontak.

BANGKOK - Para pejabat di Thailand dan kelompok-kelompok bantuan pada Rabu (29/12) melaporkan bahwa ribuan warga Kota Myawaddy di Negara Bagian Kayin, Myanmar, telah mengungsi ke wilayah perbatasan Thailand akibat pertempuran antara militer dan pasukan antijunta selama dua pekan terakhir. Mereka mengatakan bahwa lebih dari sepertiga pengungsi itu telah melintasi perbatasan menuju Thailand.

"Eksodus itu dimulai pada 15 Desember saat tentara junta bentrok dengan pasukan pertahanan rakyat prodemokrasi lokal dan kelompok pemberontak etnis Karen di daerah Lay Kay Kaw di Myawaddy," lapor sebuah narasumber.

Sejak terjadi pertempuran, lebih dari 16.000 penduduk Lay Kay Kaw dan desa-desa sekitar telah mengungsi ke tempat yang aman. Dari jumlah tersebut, diperkirakan 6.000 orang telah melintasi perbatasan ke Provinsi Tak di Thailand untuk menghindari kekerasan.

Naw Say Say, sekretaris jenderal Liga Perempuan Burma, yang membantu pengungsi di sepanjang perbatasan Thailand-Myanmar, mengatakan bahwa banyak orang yang telah menyeberang ke Thailand berlindung di sebuah peternakan dekat Desa Mae Kot Kin di Kota Mae Sot.

"Sejauh yang kami tahu, ada puluhan ribu orang pengungsi dari lebih dari 10 desa di Myanmar," kata dia. "Mereka berpindah dari satu tempat ke tempat lain dan sulit untuk mendapatkan angka pastinya," imbuh dia sembari menambahkan bahwa para pengungsi membutuhkan bantuan seperti pakaian, obat-obatan, makanan dan tempat tinggal.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top