Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Pemulung di TPST Bantargebang Terima Paket Sembako

Foto : foto KPNas

pemulung di TPST Bantargebang Bekasi mendapat bantuan paket sembako

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ribuan pemulung yang tinggal di sekitar Tempat Penampungan Sampah Terpadu (TPST) dan Tempat Penampungan Akhir (TPA) sampah di Bekasi dan Jakarta mendapat bantuan paket sembako.

Ketua Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia (APPI), Bagong Suyoto mengatakan, mereka yang mendapat paket makanan adalah warga dan anak-anak di sekitar TPST Bantargebang/TPA Sumurbatu Kota Bekasi dan TPA Burangkeng Kabupaten Bekasi pada 31 Januari 2021. Sebanyak 200 paket makanan yang dibagikan.

Bagong menjelaskan , setidaknya lebih 6.000 pemulung di sekitar TPST Bantargebang, sebanyak 400 pemulung di sekitar TPA Sumurbatu, jika ditambah dengan anak-anaknya jumlahnya lebih dari 20.000 orang. Jumlah mereka cukup banyak dan sekarang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Pembagian makanan baru satu titik simpul di Bantargebang, APPI dan Sekolah Pelangi Semesta Alam mempunyai enam sampai tujuh titik simpul. Simpul-simpul tersebut digunakan ketika ada pendataan dan berbagai kegiatan, seperti advokasi, pembagian APD, pembagian Sembako, pembagian makanan ", ucap Bagong Suyoto dalamketerangan tertulis yang diterima Koran Jakarta, kemarin

"Saya dan guru-guru Sekolah Pelangi Semesta Alam mengucapkan terima kasih banyak pada Mas Reza dkk dan Wilda Yanti atas kepeduliannya. Semoga kedepan terjalin hubungan yang frekuensinya lebih banyak", tegasnya.

"Semoga kita selalu ingat pada yang miskin. Pada masa sulit saat pendapatan pemulung menurun karena harga-harga pungutan sampah menurun, masih ada yang peduli dengan berbagai makanan, " katanya

Bagong menjelaskan, pembagian makanan dengan mengikuti Prokol Kesehatan/WHO, mulai dari Sekolah Pelangi Semesta Alam, terus menyambangi gubuk-gubuk pemulung dan warga. Juga, tak lupa pakai masker, antri dan jaga jarak.

Setelah usai pembagian makanan di sekitar TPST Bantargebang/TPA Sumurbatu dilanjutkan pembagian di sekitar TPA Burangkeng. Jumlah pemulung di sini lebih sedikit. Mereka yang menerima bekerja sebagai pengais sampah, sortir sampah, sopir, operator, warga dan anak-anak.

"Pembagian makanan tersebut dari Mas Reza dkk dari rumah makan Ayam Geprek Keprabon BSD Tangerang Selatan. Mas Reza menyampaikan maaf karena jumlahnya kurang. Ternyata, jumlah pemulungnya cukup banyak, jelas Bagong.

Kegiatan ini atas fasilitasi Wilda Yanti, pegiat pengolahan sampah, yang menghubungkan Bagong Suyoto dengan Mas Reza dkk. Wilda Yanti dan Mas Reza bersama istri, anak dan kawan-kawannya sangat peduli dengan pemulung dan warga miskin di sekitar TPST/TPA. Mereka membagikan langsung pada mereka.

Bagong Suyoto dan Kemas Komalasari, pengelola Sekolah Pelangi Semesta Alam mengucapkan terima kasih atas kepedulian Mas Reza, keluarga dan kawan-kawannya serta Wilda Yanti. Mereka peduli dan berbagi pada pemulung, warga miskin dan anak-anak. Emh/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : M Husen Hamidy

Komentar

Komentar
()

Top