Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Ribuan Orang Ikut Pawai Piala Dunia 2022

Foto : Odd ANDERSEN / AFP

Pawai Piala Dunia FIFA Qatar 2022 I Penggemar sepak bola yang mendukung Argentina bersorak di Doha, Jumat (11/11), menjelang turnamen Piala Dunia FIFA Qatar 2022. Para penggemar Lionel Messi, Neymar, dan Harry Kane berkumpul di pinggir laut Doha untuk melakukan pawai.

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Ribuan pekerja migran yang mengenakan kostum Argentina, Brasil, dan Inggris menggelar pawai Piala Dunia di Doha, akhir pekan lalu waktu setempat. Para penggemar Lionel Messi, Neymar, dan Harry Kane berkumpul di pinggir laut Doha untuk melakukan pawai yang biasanya tidak diizinkan.

Para penggemar datang dari negara bagian Kerala, India, yang memasok sebagian besar komunitas migran India di Qatar dengan jumlah sekitar 750.000 orang. Qatar memiliki total populasi sekitar 2,8 juta. Mereka hadir untuk acara yang diawali dari media sosial, berbaris di belakang penabuh genderang ke jam hitung mundur Piala Dunia yang menghadap ke Teluk.

"Polisi sudah diberitahu sebelumnya. Ini adalah hari kami," ujar seorang penyelenggara yang minta namanya tidak disebutkan. Demonstrasi dan unjuk rasa jarang terjadi di Qatar. Biasanya demonstran diadang keamanan yang ketat. Tetapi, polisi kali ini hanya mengawasi dari jauh. "Para pekerja asing di Qatar menyukai sepak bola. Mereka telah membeli banyak tiket," sambung penyelenggara.

"Ini adalah Piala Dunia pertama di negara Arab, tetapi dalam banyak hal, juga akan menjadi Piala Dunia pertama di Asia Selatan," tandasnya. Para penggemar mengenakan kaus kuning, biru-putih, Argentina dan Brasil, bertuliskan nama-nama Messi dan Neymar. Tetapi juga ada nama-nama pemain India.

Mereka berbaris melewati Istana Kerajaan Doha, tempat biasanya ilegal mengambil foto bangunan itu. Qatar telah menjadi pusat pengawasan ketat atas perlakuan terhadap pekerja asing. Sebagian besar dari mereka yang mengikuti pawai sepak bola tidak mau memberikan nama lengkap karena tidak ingin majikan mengetahuinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top