Ribuan Hektare Lahan Pertanian di Jateng Terancam Gagal Panen
SUPRIYANTO Kepala Distanbun Jateng - Lahan jagung seluas 152 ha juga terdampak banjir di Grobogan. Komoditas bawang merah juga. Lahan yang terkena banjir seluas 84 ha.
Selama ini, jelasnya, impor kerap disalah mengerti. Impor dianggap efisien dari hitung-hitungan ekonomi. Padahal sebenarnya itu hanya ekonomi jangka pendek, dalam jangka panjang akan sangat merugikan bangunan ekonomi secara menyeluruh.
Seperti dikuti dari Antara, Sekretaris Daerah Provins Jateng, Sumarno mengatakan Pemprov Jateng segera mendata lahan-lahan pertanian di berbagai kabupaten/kota di wilayah ini yang terdampak banjir dan berakibat gagal panen.
Sumarno menyebutkan setidaknya ada sembilan daerah yang dilanda banjir, yakni Kota Semarang, Kabupaten Demak, Pekalongan, Kudus, Grobogan, Jepara, Kendal, Blora, dan Pati.
Menurut dia, upaya yang dilakukan pascabanjir, meliputi normalisasi sungai, perbaikan tanggul-tanggul sungai, hingga pendataan areal pertanian yang terdampak banjir.
"Perlu ada normalisasi sungai. Ini perlu koordinasi dengan pemerintah pusat karena kewenangannya BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Pemali Juana," katanya, saat menerima kunjungan Komisi VIII DPR RI.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya