Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ribuan Buruh Garmen Bangladesh Protes Upah Murah, Pabrik Dirusak

Foto : dandc.eu

Aksi unjuk rasa di Dhaka pada 2019 memperingati peristiwa Rana Plaza 2013, runtuhnya kompleks pabrik garmen yang menewaskan ribuan pekerjanya.

A   A   A   Pengaturan Font

DHAKA - Ribuan pekerja garmen di Bangladesh melakukan aksi protes dan merusak pabrik pada Senin (30/10). Mereka menuntut kenaikan upah minimum hampir tiga kali lipat.

Bangladesh adalah salah satu eksportir garmen terbesar di dunia. Industri ini menyumbang 85 persen ekspor tahunan negara itu senilai 55 miliar dolar AS, namun kondisi pekerjanya sangat memprihatinkan.

Polisi mengatakan setidaknya 10.000 pekerja meninggalkan shift mereka dan melakukan aksi protes di Gazipur, kota industri terbesar di negara itu, dan 7.000 lainnya melakukan aksi protes di pusat kota Ashulia dan Hemayetpur.

Pemimpin serikat pekerja garmen di wilayah Ashulia, Mohammad Ibrahim, membantah jumlah yang disebutkan polisi dengan mengatakan bahwa pengunjuk rasa berjumlah sedikitnya 100.000 orang.

"Para pengunjuk rasa merusak pabrik-pabrik dan mencoba memaksa pekerja lain untuk bergabung", kata Sarwar Alam, kepala unit polisi industri di Gazipur. Setidaknya 40 pabrik rusak setelah pengunjuk rasa memecahkan jendela dan merusak perabotan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top