Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Riau Bangun Tanggul Hambat Air Laut Pasang

Foto : ANTARA/HO-Humas Dinas PUPR-PKPP Riau

UPT JJ Wilayah III Dinas PUPR PKPP Riau membangun tanggul penahan air laut pasang di Bengkalis.

A   A   A   Pengaturan Font

Pekanbaru - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau, kini menggiatkan pembangunan tanggul menghambat air pasang laut atau rob agar ruas jalan Bengkalis-Ketam Putih di Kabupaten Bengkalis tidak rusak.

"Selain rutin melakukan perbaikan jalan Pemprov Riau juga melakukan perbaikan dan pembangunan tanggul agar air pasang laut tidak lagi menggenangi jalan sehingga terhindar dari kerusakan," kata Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau Arief Setiawan, di Pekanbaru, Minggu.

Menurut dia, selain tanggul Pemprov Riau juga membangun drainase box culvert yaitu struktur beton bertulang yang digunakan untuk mengalirkan air di bawah jalan yang selama ini belum tersambung sehingga air pasang dari laut bisa segera teraliri ke drainase tersebut.

Sebab katanya, selain tanggul yang mengalami kerusakan penyebab lain terjadi genangan air di badan jalan adalah kurang drainase.

"Jadi keberadaan drainase ini sangat penting dan terdapat 7 titik hasil survei yang telah dilakukan oleh UPT III, dan pengerjaan fisik pembangunan drainase ini hampir rampung," katanya.

Sementara itu jika kondisi drainase yang secara teknis tidak tersambung dan jika air laut pasang datang atau curah hujan tinggi bisa mengakibatkan badan jalan tergenang air.

Selain itu jika banyak bahu jalan yang tergerus oleh air akan mengakibatkan badan jalan tersebut patah apabila tidak ditangani sedini mungkin, pembangunan ini hampir rampung.

"Ruas jalan Bengkalis-Ketam Putih memang merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Riau sehingga perbaikan menjadi tanggung jawab Dinas PUPR-PKPP Riau," kata Arief.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top