RI Tegaskan Pentingnya Pengawasan Perbatasan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menegaskan pentingnya pengawasan perbatasan negara secara kolaboratif untuk mencegah berbagai kejahatan lintas negara.
JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI menegaskan pentingnya pengawasan perbatasan negara secara kolaboratif untuk mencegah berbagai kejahatan lintas negara.
"Celah pelanggaran hukum yang berpotensi tinggi untuk dilanggar adalah kawasan perbatasan yang rawan terjadinya penyelundupan manusia," kata Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (10/2).
Hal tersebut disampaikan Yasonna pada forum Bali Process yang diselenggarakan di Adelaide, Australia.
Menurut Yasonna, perbatasan negara merupakan wilayah yang rawan dan mudah disusupi pelaku kejahatan penyelundupan manusia, perdagangan orang dan kejahatan transnasional lainnya.
Di forum internasional tersebut Yasonna menegaskan Indonesia berkomitmen memerangi perdagangan orang dengan cara peningkatan pengawasan di perbatasan, dan kepatuhan terhadap rezim internasional yang berlaku.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya