Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

RI Siap Jadi Mediator Perdamaian di Afghanistan

Foto : ANTARA /Puspa Perwitasari

Delegasi Afghanistan - Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri), Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman (kedua kiri), Ketua Mejelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili (tengah) bersama delegasi berfoto bersama usai pertemuan di Resto Cafe Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11). Kunjungan delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan ke Indonesia itu dalam rangka upaya mencari solusi perdamaian di Afghanistan.

A   A   A   Pengaturan Font

"Tadi yang mulia Bapak Khalili juga menyampaikan terbuka dan sangat senang sekali kalau Indonesia bisa berperan dalam menyelesaikan konflik di Afghanistan karena kita dianggap yang pertama Islam Indonesia adalah Islam moderat," katanya. Presiden pun menjelaskan akan segera menyusun jadwal secepatnya untuk mengundang ulama-ulama dari Afghanistan.

"Dari Taliban, Afghanistan, dari Pakistan, kemudian juga bersama- sama dengan ulama-ulama di Indonesia bersama-sama mencari solusi bagi saudarasaudara kita di Afghanistan," ucap Kepala Negara. Jokowi tidak henti-hentinya mengatakan bahwa Indonesia memiliki 714 suku dan 1100 bahasa daerah serta agama yang berbeda-beda.

Bahkan, Indonesia adalah sebuah contoh penerapan Islam yang benar. "Mereka ingin sharing dan belajar banyak mengenai Islam yang ada di Indonesia. Sore ini mereka akan bertemu Muhammadiyah, NU, ketemu ulama, ke Ponpes, untuk melihat Kenapa di Indonesia bisa rukun bersaudara seperti yang tadi saya ceritakan. Dan, tadi sudah disampaikan oleh Beliau bahwa Indonesia memiliki kapasitas untuk ikut menyelesaikan perdamaian di Afghanistan," tutup Kepala Negara. fdl/AR-3

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top