Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

RI Siap Jadi Mediator Perdamaian di Afghanistan

Foto : ANTARA /Puspa Perwitasari

Delegasi Afghanistan - Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat kiri), Duta Besar Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman (kedua kiri), Ketua Mejelis Tinggi Perdamaian Afghanistan Mohammad Karim Khalili (tengah) bersama delegasi berfoto bersama usai pertemuan di Resto Cafe Grand Garden, Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/11). Kunjungan delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan ke Indonesia itu dalam rangka upaya mencari solusi perdamaian di Afghanistan.

A   A   A   Pengaturan Font

BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Delegasi Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan (High Peace Council Islamic Republic of Afghanistan) yang diketuai oleh Mohammed Karim Khalili di Istana Bogor, Jawa Barat. Saat menerima delegasi tersebut, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dan Utusan Khusus Presiden Bidang Dialog Keagamaan dan Peradaban, Din Syamsuddin.

"Selamat datang Yang Terhormat Mohammed Karim Khalili dan seluruh delegasi Ketua Majelis Tinggi Perdamaian Afghanistan di Bogor. Saya gembira bisa bertemu semuanya sejak pertemuan saya dengan Presiden Ashraf (Ghani) pada April lalu," kata Presiden Jokowi di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor.

Presiden lalu menyampaikan kembali bahwa Afghanistan memiliki 7 suku dan sekarang terpecah menjadi 40 kelompok karena adanya permasalahan yang tak kunjung selesai."Suku yang satu bawa teman dari luar, yang satu (lagi) bawa teman dari luar akhirnya berkonflik, perang, dan sampai sekarang belum selesai," ujar Presiden.

Karenanya, Presiden berharap dengan asanya kunjungannya para utusan dari Afghanistan ke Indonesia ini dapat menjadikan momentum rekonsiliasi perdamaian di Afghanistan. Usai pertemuan, Presiden langsung mengajak delegasi dari Afganistan untuk makan siang di Restoran Grand Garden Kebun Raya Bogor.

Dari Istana, rombongan naik mobil golf. Kepala Negara menjelaskan, delegasi Afghanistan dari peace council yang diketuai oleh yang mulia bapak Mohammed Khalili bersama seluruh delegasi, yang kita berharap Indonesia bisa menjadi ikut berperan dalam menengahi, memediasi agar konflik-konflik yang ada di Afghanistan bisa diselesaikan," kata Presiden di Restoran Grand Garden.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top