RI Sesalkan Veto AS Soal Penanganan Teroris ISIS
Febrian Alphyanto Ruddyard
Alasan Amerika
Beberapa negara Eropa Barat, termasuk Inggris dan Prancis, telah menentang kembalinya para pejuang ISIS dan keluarganya, kecuali anak-anak seperti mereka yang yatim piatu. Kedua negara tersebut, bersama Indonesia, Tiongkok, Jerman, Russia, termasuk dalam 14 negara anggota yang setuju terhadap resolusi tersebut.
Sebaliknya, Kelly Craft menekankan bahwa repatriasi dan pertanggungjawaban atas kejahatan yang dilakukan oleh para pejuang kelompok militan ISIS penting untuk diikutsertakan dalam rancangan resolusi tersebut sehingga mereka tidak membentuk sel-sel baru ISIS.
"AS memberikan contoh, membawa pulang kembali warga kami dan mengadili mereka jika diperlukan. Setiap negara harus bertanggung jawab atas warga mereka yang terlibat dalam terorisme," ujar Kelly dalam pernyataan tertulisnya.
Dalam pernyataannya, ia mengutip apa yang pernah disampaikan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, "Kami ingin setiap negara untuk mengambil kembali warga mereka. Itu langkah pertama. Mereka harus melakukan itu,".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya