RI Segera Masuki Era Moneter Ketat
Meskipun nantinya tingkat inflasi mereda karena penurunan harga komoditas, BI diperkirakan akan tetap menaikkan suku bunga untuk menjaga jarak suku bunganya dengan suku bunga The Fed dan bank sentral negara lain.
Tak Terlalu Agresif
Hal senada disampaikan Mirae Asset Sekuritas yang memprediksi BI akan menaikkan bunga acuan pada September dan Desember mendatang. "Proyeksinya BI akan menaikkan tingkat suku bunga acuan tidak terlalu agresif, masing-masing 25 basis poin yakni diperkirakan pada September dan pada kuartal IV-2022 yaitu pada Desember," kata Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada 20-21 Juli 2022 memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga acuan di level 3,5 persen, sementara suku bunga bank sentral AS The Fed sebesar 2,50 persen. Bank sentral juga turut mempertahankan suku bunga deposit facility sebesar 2,75 persen dan suku bunga lending facility di level 4,25 persen.
Keputusan tersebut dianggap konsisten dengan perkiraan inflasi inti yang masih terjaga di tengah risiko dampak perlambatan ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya