RI-Malaysia Evakuasi Awak Kapal yang Hanyut dan Terdampar di Pulau Malaysia
Kondisi Kapal Motor (KM) Jaya Makmur 88 yang mesin mati dan hanyut terdampar di Pulau Pemanggil (Tioman) Malaysia.
Foto: ANTARA/HO-Ditjen Perhubungan Laut KemenhubJAKARTA - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) bekerja sama Agensi Penguatkuasaan Maritim (APMM) Diraja Malaysia mengevakuasi awak Kapal Motor (KM) Jaya Makmur 88 yang mesin mati dan hanyut terdampar.
Kapal yang mesin mati dan hanyut sejak 12 Agustus 2023 dan terdampar di Pulau Pemanggil (Tioman) Malaysia berhasil dievakuasi dan perbaikan kapal yang mati mesin tersebut.
Direktur KPLPKemenhubRivolindo mengatakan koordinasi erat antara pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Wilayah Johor dengan APMM Diraja Malaysia, telah memungkinkan izin diberikan kepada Kapal KM Jaya Makmur 88 dan 4 awaknya kembali ke Indonesia.
"Kami telah menjalin komunikasi dan koordinasi dengan Malaysia sejak awak kapal masih dalam proses pemeriksaan kronologis kejadian. Selain itu, kedua belah pihak telah sepakat untuk menjaga muatan kapal guna mencegah pencemaran lingkungan maritim," kata Rivolindo dalam keterangan di Jakarta, Jumat (25/8).
Selain itu, kapal juga diharuskan menjalani perbaikan mesin hingga layak berlayar kembali tanpa perlu ditarik oleh kapal lain. Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban melakukan penjemputan jika kapal sudah akan kembali ke Indonesia.
"Kami langsung berkoordinasi dengan KJRI Indonesia di Malaysia terkait rencana evakuasi Kapal KM Jaya Makmur 88 termasuk menentukan titik penjemputan," ujarnya.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas II Tanjung UbanSugeng Riyono menjelaskan proses evakuasi dilakukan dengan kolaborasi antara Nakhoda Kapal Patroli KPLP KN Sarotama P112 dan pihak APMM Malaysia, dengan titik Rendezvous (RV) pada koordinat 02°47.837'U 104°53.574'E.
"Tadi, Kapal Negara KN Sarotama P112 bergerak pada Pukul 08.00 LT ke titik RV yg ditentukan, jarak tempuh lebih kurang 124.5 Nm dan Kapal KM Jaya Makmur 88 beserta awak akan bertolak dari Mersing Malaysia pada Pukul 09.00 LT," ungkapnya.
Saat ini, kapal patroli KN.Sarotama P.112 telah bertemu dengan kapal KM.Jaya Makmur 88 pada posisi 02-38 N / 104 - 51 E tanggal 23 Agustus 2023 pukul 21.15 LT dan selanjutnya kapal KN.Sarotama P.112 mengawal KM. Jaya Makmur 88 menuju Pulau Jemaja untuk pemeriksaan lebih lanjut dan memastikan seluruh awak kapal KM. Jaya Makmur 88 dalam keadaan sehat dan baik.
"Kami mengapresiasi kerja sama erat antara pihak-pihak terkait dalam menyelamatkan kapal berbendera Indonesia beserta awaknya serta menjaga keselamatan dan keamanan perairan regional," kata Sugeng.
- Baca Juga: Evaluasi UU Tipikor
- Baca Juga: Ancaman Bom Unpar, Polda Jabar Buru Pelaku Penebar Teror
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Semen Padang FC Tahan Imbang Klub Malaysia Super League dengan Skor 2-2
- Kader Golkar DKI Diminta Bekerja Keras Menangkan Cagub Jakarta RIDO
- Menekraf Luncurkan Program Baru di Aceh
- Terus Bertambah, Polisi Tetapkan 22 Tersangka pada Kasus Judi Online yang Libatkan Oknum Komdigi
- Timnas MLBB Putri Raih Kemenangan Sempurna Pada Laga Perdana IESF 2024