Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Bilateral

RI-Korsel Jajaki Kerja Sama Transportasi

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) menjajaki kerja sama bilateral bidang transportasi. Penjajakan tersebut dilakukan setelah pertemuan bilateral antara Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Wakil Menteri Agraria, Infrastruktur dan Transportasi Korsel, Yun Seong-Won.

"Pertemuan bilateral ini membahas sejumlah hal mulai dari penandatangan perjanjian kerja sama di bawah kerangka kerja sama yang sudah disepakati kedua negara melalui program Official Development Assistance (ODA), hingga pembahasan peluang kerja sama kedua negara di sektor transportasi," kata Budi di Jakarta, Selasa (22/3).

Dia menambahkan adapun perjanjian kerja sama atau Memorandum of Agreement (MoA) berupa hibah yaitu: pertama, kerja sama proyek Master Plan for Improving Bus Terminal in the Republic of Indonesia and Implementing Transport System (ITS) as pilot projects yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Kedua, kerja sama Basic Design and Pilot Project of Bus Information Management System (BIMS) for Jakarta yang akan dilaksanakan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Lebih lanjut, Budi menyatakan menyambut baik adanya minat dari sejumlah perusahaan swasta di Korsel untuk berpartisipasi pada sejumlah proyek infrastruktur transportasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU/ Public Private Partnership). Salah satunya yaitu pada proyek pembangunan LRT di Bali yang diminati oleh KEXIM Bank untuk memberikan bantuan hibah untuk melakukan feasibility study atau studi kelayakan.

Saling Menguntungkan

Sementara itu, Seong-Won berharap kerja sama bilateral tersebut dapat menguntungkan kedua belah pihak negara dan dapat meningkatkan kemampuan kedua negara untuk lebih berkembang. "Sejauh ini, kedua negara telah melakukan sejumlah kerja sama di sektor transportasi, diantaranya yaitu kerja sama bidang pengembangan sumber daya manusia transportasi melalui kesempatan beasiswa kepada para pegawai Kemenhub untuk melanjutkan studi ke jenjang Strata 2 (S2) di Korsel," katanya.

Selanjutnya, Seong-won menjelaskan kerja sama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan KOICA atas hibah yang telah diberikan dalam rangka program peningkatan kapasitas terkait dengan pengembangan LRT Jakarta. Lalu, kerja sama di sektor Perhubungan Laut melalui kegiatan pembangunan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) atau Development and Improvement of Aids to Navigation (AtoN).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi menyebutkan untuk transportasi darat di Indonesia, penerapan Sistem Transportasi Cerdas atau Intelligent Transport System (ITS) sangat penting, di mana beberapa kota di Indonesia mengalami kemacetan.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top