RI Kawal Terciptanya Bisnis Inklusif di Asia Pasifik
Pada agenda UN ESCAP, The First Session of the Committee on Trade, Investment, Enterprise and Business Innovation (CTIEBI-1) tersebut dihasilkan beberapa rekomendasi, antara lain melanjutkan kegiatan riset analisis dan pengembangan kapasitas bidang perdagangan digital, climate-smart trade dan ketahanan perdagangan di masa krisis.
Rekomendasi lainnya, meningkatkan kerja sama perdagangan nir kertas (paperless trade), meningkatkan engagement dengan dunia usaha, mendukung implementasi SDGs 2030, dan memberikan bantuan teknis untuk peningkatan investasi berdampak (impact investing).
"Pertemuan itu juga mendorong peningkatan inovasi bisnis dan memberikan dukungan untuk pengembangan inovasi serta komersialisasi teknologi," ujar Luhur.
Pembangunan Ekonomi
Menurutnya, berbicara bisnis inklusif adalah berbicara bagaimana sebuah usaha dapat memiliki kesadaran untuk memiliki dampak nyata terhadap Bottom of Pyramid (BoP) dalam menghadapi tantangan ekonomi global.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya