Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekonomi Digital | Belanja Transformasi Digital Selama Pandemi Covid-19 Ditingkatkan

RI Jangan Hanya Jadi Pasar

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Digitalisasi di sektor ekonomi harus mampu menarik investasi sehingga diperlukan kebijakan lebih dari pemerintah agar Indonesia tak hanya menjadi pasar.

JAKARTA - Potensi ekonomi digital Indonesia ke depan sangat besar dan bahkan diperkirakan terbesar di Asia Tenggara. Namun, Indonesia jangan hanya menjadi pasar atau konsumen di tengah perkembangan perdagangan secara digital sehingga adaptasi sangat diperlukan.

Pemerintah memperkirakan potensi ekonomi digital di Indonesia pada 2030 mencapai 328 miliar dollar AS atau setara 4.500 triliun rupiah. Angka tersebut mencapai 40 persen dari total potensi ekonomi digital di Asia Tenggara.

Namun, pemerintah sudah mewanti-wanti agar Indonesia jangan hanya menjadi pasar atau konsumen. "Ketika kita hanya menjadi market atau pasar, tidak ada investasi yang masuk ke kita untuk pembuatan lapangan pekerjaan yang membuat pertumbuhan ekonomi kita lebih besar dari negara lain," kata Menteri BUMN, Erick Thohir pada webinar, Menuju Masyarakat Cashless, yang dipantau di Jakarta, Rabu (3/8).

Karena itu, lanjutnya, pemerintah membuat kebijakan agar sumber daya alam (SDA) Indonesia dapat diproses di dalam negeri guna membuka lebih banyak tenaga kerja, termasuk SDA yang dibutuhkan dalam perkembangan digitalisasi. BUMN, kata dia, juga didorong untuk melakukan transformasi digital dengan berinovasi dan mendorong pembangunan ekosistem yang dapat membuat bisnis mereka lebih efisien dan memberikan keuntungan.

"Contoh pembuatan platform Ferizy oleh PT ASDP Indonesia Ferry (ASDP) yang membuat penyeberangan truk tidak lagi perlu berjam-jam melalui e-ticketing," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top