![RI Incar Potensi Bisnis Afrika](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyu9y9g_resized.jpg)
RI Incar Potensi Bisnis Afrika
![RI Incar Potensi Bisnis Afrika](https://koran-jakarta.com/images/article/phpyu9y9g_resized.jpg)
Kesepakatan Bisnis
Sementara itu, dalam IAF 2018, kesepakatan bisnis yang dicapai antara Indonesia dengan beberapa negara Afrika tercatat senilai 586,56 juta dollar AS. Sejumlah BUMN Indonesia berhasil mencapai kesepakatan bisnis dengan sejumlah negara di Afrika.
Salah satunya, PT Dirgantara Indonesia (PT DI) menandatangani kesepakatan penjualan pesawat CN-235 dan NC-212 dengan mitra bisnis Angkatan Udara Senegal dan Pantai Gading senilai 75 juta dollar AS.
"Pasar Afrika itu menjanjikan karena terdiri dari banyak negara dan secara geografis sama dengan Indonesia jadi kebutuhan pesawat turboprop ringan dan medium itu masih banyak," kata Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia, Elfien Goentoro.
Selain itu, PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia Tbk melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama perawatan pesawat dari Nigeria, Max Air serta maskapai plat merah asal Ethiopia, Ethiopian Air dengan potensi bisnis senilai dengan kurang lebih 3,17 juta dollar AS atau 42,7 milliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya