RI Hadapi Tuduhan Antisubsidi dari AS
Bersikap Kooperatif
Selain ekstrusi aluminium, saat ini Direktorat Pengamanan Perdagangan sedang menangani penyelidikan trade remedies dari AS yaitu penyelidikan antidumping dan antisubsidi produk matras dan udang asal Indonesia.
"Dengan bersikap kooperatif, Pemerintah Indonesia diharapkan dapat memperoleh hasil terbaik, khususnya dalam penyelidikan antisubsidi dari AS. Tujuannya, agar hubungan dagang Indonesia dengan negara mitra dapat terus terjaga dan dapat mendorong kinerja ekspor komoditas unggulan Indonesia," tambah Natan.
Seperti diketahui, dalam lima tahun terakhir hingha 2023, ekspor aluminium Indonesia ke AS terus naik. Ekspor komoditas ini ke AS hanya turun pada 2023 yaitu sebesar 102,23 juta dollar AS atau turun 27 persen dibanding periode sebelumnya yang tercatat sebesar 139,15 juta dollar AS.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya