RI Dukung Adanya Pusat Studi Ketenagakerjaan OKI
JAKARTA - Pemerintah Indonesia mendukung pendirian Pusat Studi Ketenagakerjaan khusus negara-negara kerja sama Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) atau Organisation of Islamic Cooperation (OIC) yang akan berkedudukan di Baku, Azerbaijan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan, M Hanif Dhakiri, dalam keterangan tertulisnya usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Tenaga Kerja dan Perlindungan Sosial Republik Azerbaijan, Sahil Babayev, di Jenewa, Prancis, Kamis (20/6).
Pernyataan Menaker RI tersebut menanggapi permintaan Sahil agar Indonesia mendukung atas proposal Azerbaijan untuk pendirian pusat studi itu.
"Secara prinsip, Indonesia mendukung dibentuknya pusat studi ketenagakerjaan. Namun demikian, terkait pendanaannya Indonesia belum memberikan keputusan karena harus dibahas bersama dengan instansi terkait, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, Setkab, dan Kementerian Sekretariat Negara," ungkap Hanif.
Indonesia berharap Pusat Studi Ketenagakerjaan OKI dapat berperan sebagai pusat data dan pusat studi kebijakan, yang mencakup isu-isu ketenagakerjaan seperti data angkatan kerja OKI, kondisi kerja, sistem pengupahan, penyelesaian sengketa, produktivitas tenaga kerja, dengan mempertimbangkan pengaruh serta nilai-nilai Islam dalam implementasinya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya