![RI Dukung Adanya Pusat Studi Ketenagakerjaan OKI](https://koran-jakarta.com/images/article/phpfod5xo_resized.jpg)
RI Dukung Adanya Pusat Studi Ketenagakerjaan OKI
![RI Dukung Adanya Pusat Studi Ketenagakerjaan OKI](https://koran-jakarta.com/images/article/phpfod5xo_resized.jpg)
Bersifat Sukarela
Lebih jauh, Indonesia menyarankan dalam partisipasi negara-negara anggota OKI dalam pusat studi tersebut agar bersifat sukarela, bukan mandatori.
"Pusat studi ketenagakerjaan itu juga diharapkan jadi pusat data dan studi kebijakan yang kuat di bidang ketenagakerjaan untuk kepentingan semua negara anggota OKI," kata Hanif.
Selain itu, Indonesia juga mengingatkan draf akhir kerja sama Indonesia-Azerbaijan di bidang ketenagakerjaan yang sudah dibahas dua tahun terakhir agar bisa segera diselesaikan.
Area kerja sama yang dituangkan di dalam draf Memorandum of Understanding (MoU) tersebut, antara lain penguatan sistem jaminan sosial, peningkatan kualitas Balai Latihan Kerja (BLK), pengembangan skills bagi angkatan kerja muda, dan penguatan kelembagaan hubungan industrial melalui sosial dialog, serta pengembangan kebijakan pasar kerja; dan peningkatan perlindungan pekerja migran.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya