![RI Dorong Negara G20 Bersinergi Rancang Pemulihan Parekraf](https://koran-jakarta.com/images/article/ri-dorong-negara-g20-bersinergi-rancang-pemulihan-parekraf-220215172922.jpg)
RI Dorong Negara G20 Bersinergi Rancang Pemulihan Parekraf
![RI Dorong Negara G20 Bersinergi Rancang Pemulihan Parekraf](https://koran-jakarta.com/images/article/ri-dorong-negara-g20-bersinergi-rancang-pemulihan-parekraf-220215172922.jpg)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi meluncurkan “Tourism Working Group G20".
JAKARTA - Untuk dapat memaksimalkan peluang di tengah pandemi maupun pascapandemi, Indonesia mendorong negara anggota G20 bersinergi dengan kuat dan bergerak selaras menyusun rencana kebangkitan ekonomi yang ditopang sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekaf).
Sebagai salah satu langkah dalam mewujudkan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno secara resmi meluncurkan "Tourism Working Group G20" yang diharapkan dapat menghasilkan satu program konkret berdasarkan best practice dan dapat dikerjasamakan antarnegara anggota G20.
"Kelompok kerja bidang pariwisata merupakan salah satu kelompok kerja yang berada di bawah sherpa track (membahas isu ekonomi non-keuangan, termasuk pariwisata) dan diampu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif selaku ketua dari kelompok kerja. Dengan hal ini diharapkan kebangkitan ekonomi dapat terwujud dengan semakin terbukanya lapangan kerja pada sektor Parekaf," kata Sandiaga dalam keterangan virtualnya, Selasa (15/2).
Dia menambahkan pandemi global telah menciptakan tantangan bagi sektor pariwisata. Jumlah wisatawan mancanegara pada 2020 mengalami penurunan sebesar 1 miliar orang dari tahun sebelumnya atau terjadi penurunan sekitar 74 persen.
Sedangkan, kata Sandiaga, di tingkat nasional, dampak pandemi terhadap pariwisata dan ekonomi kreatif juga luar biasa besar. Terjadi penurunan signifikan jumlah wisatawan asing sebesar 75 persen dan wisatawan domestik sekitar 30 persen. Akibatnya, mata pencaharian masyarakat terganggu dimana terdapat 34 juta masyarakat yang menggantungkan pekerjaan pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya