RI Diprediksi Masuk Posisi Lima Besar Dunia pada 2024
World Economic Forum mencatat, di saat pertumbuhan Tiongkok diprediksi terus melandai seiring populasi penduduknya yang menua, Indonesia, Filipina, dan Malaysia justru berpotensi menjadi penentu perekonomian Asia dengan motor pertumbuhan dari meningkatnya angkatan kerja.
Disebutkan, perkiraan susunan ekonomi terbesar di dunia IMF tersebut menggunakan perbandingan proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa tahun ke depan, termasuk tahun 2020 serta proses pemulihan ekonomi di tahun-tahun berikutnya.
Dua lembaga itu juga memproyeksi perekonomian beberapa negara dengan PDB terbesar pada 2020 yang rata-rata berkontraksi atau tumbuh negatif, seperti AS yang berkontraksi 6,1 persen, Jepang negatif 6,1 persen, Jerman negatif 7,8 persen dan Brasil negatif 8,0 persen.
Sangat Rendah
Sementara itu, prediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2020 negara-negara Asia juga sangat rendah, bahkan tiga negara diperkirakan tumbuh negatif yaitu Malaysia negatif 3,1 persen, Thailand negatif 5,0 persen, dan Filipina negatif 1,9 persen. "Meskipun lebih baik dari negara Asia lainnya, Indonesia dan Tiongkok juga tertekan dengan pertumbuhan ekonomi 0 persen dan 1,0 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya