Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ancaman Penyakit | Pertemuan Tingkat Menteri Ke-5 GHSA Hasilkan Deklarasi Bali

RI Berisiko Tinggi Jangkit MERS-CoV

Foto : ISTIMEWA

Calon jemaah haji sebelum berangkat ke Mekah harus divaksinasi meningitis, influenza, dan pneumonia.

A   A   A   Pengaturan Font

Sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekah, jemaah calon haji divaksinasi meningitis, influenza, dan pneumonia. Begitu juga setelah pulang, mereka diperiksa lagi karena dikhawatirkan membawa pulang penyakit.

Kekhwatiran tersebut beralasan karena di Tanah Suci menjadi tempat berkumpulnya orang-orang dari berbagai negara dengan jumlah yang banyak. "Alhamdulillah, sampai sekarang jemaah haji kita tidak membawa penyakit menular yang ditakuti, tetapi kita sebagai negara harus bersiap untuk preventif, mendeteksi dan merespons," kata Eka.

Selain vaksinasi, kata dia, jemaah calon haji Indonesia juga harus menjalani tiga kali pemeriksaan kesehatan, pertama sebelum pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk menentukan calon jemaah termasuk dalam risiko tinggi atau tidak.

Setelah itu, kata Eka, pemeriksaan kedua dilakukan setelah ditetapkan kemampuannya dari segi kesehatan untuk berhaji (istithaah) terpenuhi dan sudah dipanggil Kementerian Agama untuk berangkat. Pemeriksaan terakhir dilakukan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.

Selain itu untuk mencegah tertular MERS-CoV, disarankan tidak dekat-dekat dengan unta yang menularkan virus Corona, dengan memakai masker, dan mencuci tangan sebelum makan atau setelah beraktivitas di tempat umum.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top