RI-Australia Andalkan Sistem AI 'Tide Eye' Atasi Banjir Rob
Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Glen Askew (dua kiri), beserta alumni studi singkat Australia Awards Indonesia berkunjung ke Stasiun Rumah Pompa Yos Sudarso, Semarang.
Tak hanya mengumpulkan data, Tide Eye juga dilengkapi kecerdasan buatan yang mampu mendeteksi pasang surut air laut, mengidentifikasi area terdampak banjir dari visual drone, dan memantau permukaan air melalui kamera. Sistem peringatan dini banjir pun telah diimplementasikan, menjadikan sebagai sistem terpadu untuk menanggulangi banjir rob.
Diperkirakan ada jutaan penduduk di Semarang dan Pekalongan yang mata pencahariannya terdampak akibat hilangnya lahan produktif. Jika tidak ditanggulangi dengan baik, kondisi ini akan semakin memburuk di masa depan.
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya