Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Perbudakan

Revolusi Haiti, Pemberontakan Budak yang Menginspirasi Dunia

Foto : Wikimedia
A   A   A   Pengaturan Font

Pada masa revolusi itu nama Haiti yang berasal dari bahasa pribumi Taíno dan memiliki arti 'tanah pegunungan tinggi' untuk menamai seluruh pulau Hispaniola, dibangkitkan lagi oleh Dessalines untuk mengganti nama Saint-Domingue.

Dia dan beberapa orang lainnya dalam kelompok itu sebelumnya adalah budak. Beberapa di antaranya lahir di Afrika, diperbudak di sana, dan selamat dari Jalur Tengah. Lainnya termasuk Dessalines, dilahirkan dalam perbudakan di koloni Prancis.

Pada kategori Jalur Tengah, kapal-kapal berangkat dari Eropa menuju pasar Afrika dengan membawa barang-barang manufaktur. Barang-barang ini lalu ditukarkan dengan budak kepada penguasa negara-negara Afrika dan para pedagang budak di sana.

Mereka membubuhkan tanda tangan di samping tanda tangan mantan pemilik budak, yang salah satunya rupanya memiliki julukan 'orang kulit putih yang baik' atau dalam Bahasa Prancisnya disebut Le Bon Blanc. Banyak dari jenderal-jenderal ini adalah keturunan campuran Eropa-Afrika, dan telah menjadi orang bebas sejak jauh sebelum revolusi.

Beberapa orang pernah berperang melawan Dessalines dalam perang saudara berdarah beberapa tahun sebelumnya. Namun kini mereka mendukungnya dan mendukung pernyataannya bahwa ikatan dengan Prancis telah terputus selamanya dan bahwa mereka akan berjuang sampai mati untuk mempertahankan kebebasan dan kemerdekaan mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top