Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
VARIA

Revitalisasi SMK Harus Dilanjutkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dilakukan sejak 2016 perlu dilanjutkan pada periode pemerintahan berikutnya. Sebab, masih banyak lulusan SMK yang belum mampu bersaing dengan tenaga kerja karena selama di sekolah lebih banyak mengandalkan nilai akademis dari keahlian siswa itu.

Pemerhati ketenagakerjaan, Ade Hanie, mengatakan sekolah vokasional seperti SMK mestinya yang diajarkan lebih banyak praktik kerja, bukan didominasi teori atau prediksi. "Inilah yang menjadi masalah besar antara SMK dan dunia usaha maupun industri," kata dia, di Jakarta, Kamis (14/3).

Ia menyebutkan, lulusan SMK usianya rata-rata 17-18 tahun, sehingga menyulitkan perusahaan menghadapi mereka. "Menghadapi yang lulusan perguruan tinggi saja susah apalagi yang usianya remaja," tambahnya.

Siswa lulusan SMK tersebut perlu meningkatkan kompetensi dan menyiapkan keahlian. Pihaknya menyiapkan aplikasi yang bisa meningkatkan kemampuan siswa SMK, sehingga siap diserap industri. Salah satu caranya melalui tes psikometrik.

Menurut dia, berdasarkan hasil tes psikometrik yang dilakukan sejak 2017, rata-rata lulusan SMK lemah pada 12 kompetensi keahlian lunak. ruf/E-3

Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top