Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Revitalisasi Candi Muarajambi Pelajari Warisan Budaya Vietnam

Foto : istimewa

Rangkaian program co-learning visit (kunjungan belajar bersama) dalam rangka revitalisasi KCBN Candi Muarajambi. Sebanyak 16 orang perwakilan dari 8 desa di sekitar Candi Muarajambi mendapat fasilitas untuk mengunjungi warisan budaya di Vietnam.

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melakukan berbagai upaya revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muarajambi, salah satunya mempelajari pengelolaan warisan budaya di Vietnam. Hal tersebut dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan cagar budaya.

JAKARTA - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), melakukan berbagai upaya revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muarajambi, salah satunya mempelajari pengelolaan warisan budaya di Vietnam. Hal tersebut dilakukan untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan cagar budaya.

"Pemerintah melihat bahwa KCBN Candi Muarajambi memiliki kemiripan dengan peninggalan budaya di Vietnam, seperti kompleks peninggalan sejarah Kerajaan Champa, My Son dan bekas kota perdagangan kuno Hoi An yang terletak di sepanjang Sungai Thu Bon," ujar Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah V, Agus Widiatmoko, dalam keterangannya, di Jakarta, Senin (4/3).

Agus mengungkapkan, pemerintah program co-learning visit (kunjungan belajar bersama) untuk memperluas wawasan dan praktik sukses pengelolaan warisan dan cagar budaya. Sebanyak 16 orang perwakilan dari 8 desa di sekitar Candi Muarajambi mendapat fasilitas untuk mengunjungi kedua warisan budaya di Vietnam.

"Kolaborasi dengan negara lain, seperti Vietnam, menunjukkan komitmen untuk saling belajar dan bertukar pengalaman dalam upaya melestarikan dan mengelola warisan budaya secara berkelanjutan," paparnya.

Agus menekankan, fokus revitalisasi tidak hanya terbatas pada konservasi peninggalan sejarah saja. Pengembangan masyarakat sekitar candi dan peningkatan pengelolaan kompleks candi juga termasuk di dalamnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top