Revitalisasi Candi Muarajambi Pelajari Warisan Budaya Vietnam
Rangkaian program co-learning visit (kunjungan belajar bersama) dalam rangka revitalisasi KCBN Candi Muarajambi. Sebanyak 16 orang perwakilan dari 8 desa di sekitar Candi Muarajambi mendapat fasilitas untuk mengunjungi warisan budaya di Vietnam.
Dia berharap, Kepala Desa Muarajambi akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang praktik konservasi warisan, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan situs budaya, dan pengelolaan warisan budaya yang berkelanjutan. Menurutnya, pengetahuan tersebut masih harus diaplikasikan dalam konteks lokal mereka sendiri.
"Kami berharap dari kunjungan ini adalah memberikan pengalaman yang komprehensif dan mendalam kepada para kepala desa di Kawasan KCBN Muarajambi. Dengan interaksi dan diskusi dengan para ahli dan stakeholder, serta komunitas di sini," katanya.
Direktur Jenderal Kerja Sama Internasional, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Nguyen Phuong Hoa, mengungkapkan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki peluang yang besar untuk bekerja sama secara lebih erat dalam pengelolaan situs warisan budaya. Hal tersebut mencakup jufa pelibatan aktif komunitas-komunitas yang berada di sekitar cagar budaya.
"Saya berharap kegiatan co-learning antara Muarajambi dengan My Son dan Hoi An ini merupakan salah satu upaya bersama dalam peningkatan kapasitas SDM pengelolaan situs warisan budaya di kedua negara," ucapnya.
Kepala Desa Kemingking Luar Kab. Muaro Jambi, Dedi Rahmad, berkomitmen untuk bersama-sama dalam pengelolaan KCBN Muarajambi, dari yang telah pelajari melalui kunjungan ini. Menurutnya, tiap kepala desa sudah menyusun rencana kerja dalam bentuk inventarisasi potensi desa masing-masing.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Sriyono
Komentar
()Muat lainnya