Restorator Muda Jepang Berupaya Hidupkan Lagi Patung Kayu Buddha Kuno
Lindungi Warisan Budaya | Trio restorator Sanjoudou yaitu Kasumi Imura, Ai Naka, dan Reiko Morisaki, memperlihatkan kerusakan sebuah patung kayu yang hendak mereka perbaiki di bengkel mereka yang ada di kota kecil Kanuma, Prefektur Tochigi, Jepang, beberapa waktu lalu. Bengkel Sanjoudou saat ini dipercaya untuk membantu melindungi warisan budaya Jepang.
Mengikuti tradisi nenek moyangnya, Biksu Tamano meletakkan satu gulungan tulisan tangan di torso patung itu. Gulungan itu memberikan instruksi mendetail mengenai restorasi patung Bodhisattva Jizo agar pelaku restorasi masa depan bisa mengambil kearifan dari restorasi yang dilaksanakan Sanjoudou.
"Saat restorasinya rampung, kami akan meninggalkan azimat yang menyatakan waktu, pelaku, dan alasan restorasi ini dilakukan. Nama Sanjoudou tentu saja akan juga dicantumkan di dalamnya," kata Numajiri.
"Saya rasa kami bisa mengatakan bahwa kami adalah perajin kapsul waktu," tambah Morisaki. NHK/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya