Restorator Muda Jepang Berupaya Hidupkan Lagi Patung Kayu Buddha Kuno
Lindungi Warisan Budaya | Trio restorator Sanjoudou yaitu Kasumi Imura, Ai Naka, dan Reiko Morisaki, memperlihatkan kerusakan sebuah patung kayu yang hendak mereka perbaiki di bengkel mereka yang ada di kota kecil Kanuma, Prefektur Tochigi, Jepang, beberapa waktu lalu. Bengkel Sanjoudou saat ini dipercaya untuk membantu melindungi warisan budaya Jepang.
Kabar mengenai usaha unik mereka segera menyebar melalui media sosial dan media setempat. "Pertanyaan mulai berdatangan. Saya kaget mengetahui bahwa selain kuil, orang-orang yang memiliki patung Buddha juga mencari layanan restorasi," ucap Morisaki.
Sejak saat itu, mereka menerima dan melayani beragam jenis permintaan. Dengan meningkatnya reputasi Sanjoudou sebagai profesional terampil, pemilik kuil kecil bahkan meminta bantuan. Selama tujuh tahun terakhir, tercatat ketiga perempuan itu telah memugar lebih dari 70 patung kayu Buddha di seluruh Jepang.
Perajin Kapsul Waktu
Proses restorasinya padat karya dan rumit. Restorasi dimulai dengan fumigasi, pembongkaran, mengisi lubang yang digerogoti ulat, merekonstruksi bagian-bagian yang hilang, memperkuat struktur, merangkai kembali, serta mengecat ulang. Targetnya adalah membuat karya-karya itu bertahan hingga beberapa abad mendatang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya