Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Resmi! BPOM Setujui Paxlovid Digunakan Sebagai Obat Covid-19 Baru, Efikasi Mencapai 89 Persen

Foto : pom.go.id

Kepala BPOM Penny K Lukito

A   A   A   Pengaturan Font

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) Paxlovid sebagai obat Covid-19 baru. Adapun Paxlovid tablet salut selaput merupakan obat terapi antivirus inhibitor protase SARS-CoV-2 yang dikembangkan dan diproduksi oleh Pfizer.

??????"Paxlovid dalam bentuk kombipak yang terdiri atas Nirmatrelvir 150 mg dan Ritonavir 100 mg dengan indikasi untuk mengobati Covid-19 pada orang dewasa yang tidak memerlukan oksigen tambahan dan yang berisiko tinggi terjadi progresivitas menuju Covid-19 berat," kata Kepala BPOM Penny K Lukito dikutip dalam keterangan resminya, dikutip Senin (18/7).

BPOM turut menganjurkan penggunaan obat ini yakni, Nirmatrelvir 300 mg (dua tablet 150 mg) dan Ritonavir 100 mg (satu tablet 100 mg) diminum bersama-sama dua kali sehari selama lima hari.

Penny mengatakan, berdasarkan kajian keamanan, pemberian Paxlovid secara umum aman dan dapat ditoleransi tubuh. Menurutnya, efek samping penggunaan obat itu dalam kisaran ringan hingga sedang berupa dysgeusia atau gangguan indra perasa (5,6 persen), diare (3,1 persen), sakit kepala (1,4 persen), dan muntah (1,1 persen).

Baca Juga :
Uji Sampel Takjil

Ia menambahkan, hasil uji klinik fase 2 dan 3 menunjukkan Paxlovid dapat menurunkan risiko hospitalisasi atau kematian hingga 89 persen pada pasien Covid-19 dewasa dengan komorbid atau penyakit penyerta yang tidak dirawat di rumah sakit.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top