Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho, Terkait Potensi Ancaman Krisis

Resesi yang Akan Datang Banyak Berasal dari Perdagangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Apa yang perlu dilakukan Indonesia untuk menghadapi gelombang resesi?

Perkuat basis produksi dan mengejar perbaikan pada industri prioritas yang berorientasi ekspor ke pasar dan negara dengan konsumen terbesar, dalam hal ini salah satunya adalah Amerika Serikat.

Industri prioritas apa yang perlu kita kejar mengingat waktu sudah semakin sempit?

Pengenaan tarif oleh Amerika Serikat terhadap barang-barang dari Tiongkok ditetapkan di Section 301 dalam Trade Act 1974. Indonesia bisa memanfaatkan peluang ini dengan berfokus pada perdagangan dengan komoditas atau produk unggulan yang saat ini dimiliki Indonesia. Beberapa produk unggulan yang kita miliki bahkan tidak terkena tarif di Section 301 dan juga masih diberikan fasilitas pembebasan tarif GSP.

Jadi secara sederhana, kuncinya ada dua, melihat produk Tiongkok di Amerika Serikat yang terkena tarif dan produk kita yang masih diberikan pembebasan tarif GSP. Jika demikian, setidaknya ada tiga industri yang perlu diperkuat dalam jangka pendek untuk menghadapi tantangan resesi ini yaitu industri karet, furniture, dan elektronik.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top