Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Andry Satrio Nugroho, Terkait Potensi Ancaman Krisis

Resesi yang Akan Datang Banyak Berasal dari Perdagangan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Artinya, ke depan, supply dari barang akan mulai terganggu dari segi kuantitas dan harga. Dalam jangka panjang akan merembet pada harga yang mahal, menurunkan daya beli konsumen dan berimplikasi pada perlambatan ekonomi.

Setidaknya ada tiga shocks yang menyebabkan resesi global, yakni, eskalasi perang dagang, perang teknologi, dan harga minyak.

Kita fokus dulu pada eskalasi perang dagang ya. Nah, berdasarkan perhitungan dari Peterson Institute, tidak hanya barang konsumsi, ke depan beban tarif yang diberikan oleh AS akan lebih banyak menyasar pada barang modal dari Tiongkok.

Bagaimana kondisi Indonesia?

Sebetulnya makroekonomi Indonesia sendiri sudah cukup teruji dalam melewati badai guncangan ekonomi global yang berimbas pada capital outflow. Sebut saja 2008 (subprime mortgage crisis), 2013 (taper tantrum) dan 2018 (stock market correction). Namun, resesi ke depan ini hanya sedikit melibatkan dari channel moneter dan keuangan karena sebab resesi lebih banyak berasal dari perdagangan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top