Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cagar Budaya

Repatriasi Cagar Budaya Harus Libatkan Daerah Asal

Foto : Unair

Adrian Perkasa.

A   A   A   Pengaturan Font

Repatriasi atau pemulangan cagar budaya ke Indonesia harus mempertimbangkan daerah asal.

JAKARTA - Dosen Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (Unair), Adrian Perkasa, menilai, repatriasi atau pemulangan cagar budaya ke Indonesia harus mempertimbangkan daerah asal. Menurutnya, pemulangan ini tidak hanya menjadi sebuah rekognisi bagi bangsa, tetapi juga daerah-daerah di Indonesia sehingga pihak daerah harus terlibat.

"Jadi saya berharap barang-barang ini tidak hanya dikumpulkan atau distok di museum nasional. Harusnya misal itu dari Singosari, arca dari Candi Singosari ya harusnya kembali ke Candi Singosari," ujar Adrian, dalam laman resmi Unair, di Jakarta, Minggu (29/9).

Dia menilai, pemulangan benda cagar budaya ini bukan hanya sekadar wujud nasionalisme.

Menurutnya, repatriasi menjadi wujud rekognisi atau pengakuan identitas Indonesia sebagai bangsa.

"Kita sekarang sudah benar-benar setara, jadi barang apapun yang negara lain ambil pada masa kolonial. Khususnya yang negara lain ambil karena perang, karena barang rampasan dan sebagainya itu, karena kita setara kita bisa minta lagi," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top