Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rencana Singapura Laksanakan "Pesiar Tanpa Tujuan" Dikritik

Foto : AFP
A   A   A   Pengaturan Font

SINGAPURA - Harapan Singapura untuk membangkitkan kembali sektor industri turisme dengan melaksanakan rencana "pesiar tanpa tujuan" (cruises to nowhere) menuai kritik dari sejumlah pihak pada Senin (5/10). Mereka menyatakan gagasan dari Dewan Pariwisata Singapura itu berisiko karena bisa memicu terjadinya wabah Covid-19.

"Industri kapal pesiar merupakan kontributor terbesar dari munculnya wabah Covid-19 di sejumlah pelabuhan di seluruh dunia," komentar Marcie Keever, direktur Friends of the Earth untuk program kemaritiman dan pelayaran. "Wabah Covid-19 amat berpotensi terjadi di armada kapal pesiar, terlebih lagi memulai kembali pelayaran kapal pesiar memiliki dampak terhadap lingkungan," imbuh dia.

Industri kapal pesiar global mengalami pukulan terparah setelah terjadinya serangkaian wabah pada armada kapal pesiar dan larangan perjalanan terkait virus korona. Terhentinya industri ini amat merugikan Singapura yang merupakan kota pelabuhan dan penghubung transportasi di kawasan Asia.

Pekan lalu, maskapai Singapore Airlines meninggalkan rencana "terbang tanpa tujuan" (flights to nowhere) demi mendapatkan pemasukan uang yang juga terhantam oleh dampak pandemi, setelah rencana itu dikritik karena berkontribusi secara negatif terhadap iklim. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top