Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transisi Energi - PLN Pensiunkan Dua PLTD di Kalimantan Tengah

Rencana Lelang ET PLN Harus Transparan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Proses pembahasan perjanjian pembelian tenaga listrik (PPA) jangan bertele-tele sehingga proyek bisa cepat dieksekusi dan waktu tunda bisa dikurangi.

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN harus transparan dengan rencana lelang pembangkit untuk lelang konversi, jadwal lelang, ketentuan dan kondisi, serta ketentuan kontraknya. PLN harus melakukan lelang energi terbarukan (ET) secara reguler dan berkala sesuai rencana RUPTL.

"Lelang terjadwal itu penting. Kan ada 2.000 MW yg mau dikonversi. Nah, itu belum ada jadwal lelangnya," ujar Pengamat Energi, Fabby Tumiwa, di Jakarta, Senin (7/2).

Selain lelang regular, Fabby juga meminta PLN melakukan lelang reverse auction untuk PLTS & PLTB skala besar dalam 1-2 tahun mendatang. Hal lainnya, lanjut dia, proses pembahasan perjanjian pembelian tenaga listrik atau Power Purchase Agreement (PPA) jangan bertele-tele. Menurutnya, sebaiknya PLN punya template standar PPA yang bisa menjadi panduan untuk pelaku usaha sehingga risiko terukur sejak awal.

Dia menambahkan pembahasan PPA dapat lama, sekitar 9-12 bulan. Seharusnya, lanjut dia, pembahasan PPA kurang dari enam bulan sehingga proyek bisa cepat dieksekusi dan waktu tunda bisa dikurangi. "Semakin cepat proyek dapat pendanaan dan mulai konstruksi, lebih baik bagi pengembang dan PLN. Semakin mundur, cost financing (ongkos pembiayaan) meningkat dan profil risiko bisa berubah," tegasnya.

Seperti diketahui, PLN merampungkan konstruksi gardu induk 150 kilovolt (kv) Kalselteng 1 Town Freeder Transformator (TFT) di Desa Tumbang Kajuei, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng). Selain meningkatkan keandalan pasokan listrik, PLN juga dapat menghemat 20,6 miliar rupiah dari pengoperasian gardu induk berkapasitas 30 megavolt Ampere (MVA) tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top