Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pertemuan Jokowi-Prabowo | Perlu “Check and Balances” Agar Pemerintahan Berjalan Baik

Rekonsiliasi Harus Diwujudkan

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Sedangkan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Jakarta, Ujang Komarudin menyarankan, paska KPU menetapkan pemenang pemilihan presiden, sebaiknya Jokowi dan Prabowo segera bertemu. Pertemuan ini sangat penting untuk meredakan tensi politik. Sekaligus sebagai ajang rekonsiliasi nasional. " Siapapun yang menang harus merangkul yang kalah. Yang menang jangan jumawa. Dan yang kalah harus legowo," katanya.

Jika Prabowo dan Jokowi bisa bertemu dan melakukan langkah-langlah kongkrit untuk rekonsiliasi, kata Ujang, maka masyarakat yang sudah terpolarisasi akan bisa bersatu kembali. Tak ada kata lain, mereka mesti segera bertemu untuk memikirkan bangsa dalam lima tahun kedepan. Sebab tak akan ada persatuan di masyarakat bila tidak ada rekonsiliasi. " Jadi rekonsiliasi merupakan keniscayaan pasca putusan MK dan penetapan pemenang Pilpres oleh KPU," ujarnya.

Terkait kemungkinan Partai Gerinda merapat ke kubu pemenang, menurut Ujang, Jokowi- Ma'ruf tentu menginginkan itu. Dengan masuknya Gerindra ke koalisi kubu 01, maka pemerintah akan semakin kuat. Namun konsekuensinya, kelompok oposisi kian melemah. ags/AR-3

Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top