Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Keterbukaan Informasi

Rekap Bond Rp11,9 Triliun Emiten BNLI Dilaporkan ke BPK

Foto : ISTIMEWA

Rudy Ramli Pemilik Bank Bali

A   A   A   Pengaturan Font

Upaya Rudy mendatangi BPK merupakan kelanjutan dalam mencari keadilan. Sebelumnya, dia sudah mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), meminta agar melakukan investigasi khusus atas adanya indikasi proses transaksi pengambil alihan saham Bank Permata oleh SCB, yang diduga cacat hukum pada tahun 2004.

Menurut Rudy, seharusnya negara tidak akan mengalami kerugiaan triliunan rupiah, untuk menyelamatkan Bank Bali. "Karena pada dasarnya Bank Bali sehat, terbukti dapat bertahan dari krisis 1997-1998. Dan keuangannya sangat likuid," tegasnya.

Sebelumnya, saat mendatangi KPK, Rudy telah menyampaikan satu bukti baru untuk memulai memeriksa kasus ini. Berupa laporan keuangan SCB tahun 2006, terungkap ada satu note (catatan), tentang kepemilikan SCB di Bank Permata: "There are no capital commitments related to the groups investment in Permata".

Menurut Rudy, kuat dugaan SCB membeli Bank Permata tanpa modal sendiri, tetapi menggunakan modal pihak lain. "Di sinilah SCB wajib menjelaskan dengan menyertakan dokumen pendukung, apa maksud dari kalimat "No capital commitment" yang tertuang pada annual report-nya" kata Rudy.


Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top