Sabtu, 08 Feb 2025, 01:15 WIB

Registrasi Daring Dulu Sebelum Cek Kesehatan Gratis

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ani Ruspitawati.

Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

JAKARTA - Sebelum memanfaatkan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di Puskemas, warga Jakarta diminta lebih dulu mendaftarkan diri secara daring. Sedangkan PGK sendiri bisa dilakukan saat ulang tahun.

“Untuk kelancaran pelayanan dan kegiatan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di Puskesmas, kami mengimbau masyarakat telah registrasi online terlebih dahulu,” kata Kepala Dinas Kesehatan Jakarta, Ani Ruspitawati, di Jakarta, Jumat. Dengan begitu, warga bisa mendapatkan tiket layanan sebelum mengakses Puskesmas yang menjadi tujuan cek kesehatan gratis.

Adapun sebelum mendapatkan tiket, masyarakat yang ingin mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis Hari Ulang Tahun dapat mengunduh aplikasi “Satu Sehat Mobile.” Setelah itu, mengisi data profil secara lengkap, dan memilih tempat pemeriksaan seperti Puskesmas atau klinik yang terdaftar di Satu Sehat Mobile.

Langkah berikutnya, memilih tanggal pemeriksaan yang dapat dijalani saat hari ulang tahun sampai dengan 30 hari setelahnya. Masyarakat wajib mengisi skrining mandiri setelah mendapatkan notifikasi di aplikasi Satu Sehat Mobile pada H-7.

Selanjutnya, masyarakat datang ke Puskesmas atau klinik sesuai dengan tempat dan tanggal yang telah dipilih di aplikasi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta menyatakan ada sebanyak 44 Puskesmas siap memberikan program pelayanan cek kesehatan gratis. PKG secara resmi dimulai secara nasional tanggal 10 Februari.

“Pemprov telah mengawali PKG dengan menyiapkan 44 Puskesmas sebagai tahap satu,” jelas Ani. Nantinya, lanjut dia, pada tahap berikutnya, Pemprov Jakarta menyiapkan sebanyak 292 Puskesmas pembantu.

PKG sendiri terbagi tiga jenis. PKG ulang tahun diberikan di Puskesmas dan klinik bagi usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas. Ini dimulai 10 Februari.Kemudian PKG sekolah yang diadakan di tahun ajaran baru bagi usia 7-17 tahun mulai Juli. Terakhir, PKG Khusus ibu hamil serta bayi baru lahir.

Lebih jauh Ani mendorong warga untuk memanfaatkan programPKG sebaik mungkin mulai 10 Februari. “Kami mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program ini sebaik mungkin,” ajak Ani. Menurutnya, program tersebut sebuah kesempatan yang baik untuk membantu warga menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan.

Pemprov menargetkan jumlah warga yang diperiksa melalui PKG sesuai dengan pendaftaran Satu Sehat Mobile (SSM) dan yang mendaftar secara daring melalui JakSehat 522.000 pengguna aktif. PKG merupakan langkah untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.

Menurut data Registrasi Sosial Ekonomi 2023, penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit tidak menular.

Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular lebih dari 600.000 jiwa per tahun. Maka, pemerintah menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan tidak menular lainnya.

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: