Realisasi Bantuan Pangan Penanganan "Stunting" Mencapai 34.661 Keluarga
Cegah Stunting
Progres Positif
Pada 2022, prevalensi stunting berada di angka 21,6 persen, lebih rendah daripada angka pada 2021 yang sebesar 24,4 persen. Perkembangan penanganan stunting di Indonesia menggambarkan progres yang cukup positif karena pada 2013 pernah mencapai indeks tertinggi dalam 10 tahun terakhir di angka 37,2 persen.
Mengutip dari laporan Indeks Khusus Penanganan Stunting (IKPS) 2021-2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada akhir 2023, Arief mengatakan ada kenaikan sebesar 0,9 poin menjadi 72,4 dari 71,5. Kenaikan ini disebabkan ada perubahan indeks, baik pada tingkat indikator maupun tingkat dimensi.
"Sebagian besar indeks menunjukkan peningkatan. Peningkatan tertinggi terjadi pada dimensi gizi, yaitu dengan peningkatan indeks sebesar 2,8 poin. Pemerintah terus berupaya meningkatkan IKPS sebagai sebuah indikator dalam mengukur kinerja pelaksanaan program atau intervensi percepatan penurunan stunting," jelas Arief.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya