Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Rawan Koreksi Lanjutan

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi terkoreksi lanjutan, hari ini (15/6). Pelaku pasar masih menanti atau wait and see rapat dewan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Kamis (15/6), rawan terkoreksi dalam rentang 6.645-6.683. Selain investor wait and see, sentimen lainnya adalah koreksi tersebut merupakan pullback setelah penguatan cukup signifikan selama beberapa waktu belakangan ini.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/6) sore, ditutup melemah menjelang rilis suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed). IHSG ditutup melemah 19,29 poin atau 0,29 persen ke posisi 6.699,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,29 poin atau 0,29 persen ke posisi 949,80.

"Secara teknikal, koreksi IHSG ini merupakan pullback setelah peningkatan yang cukup signifikan selama beberapa waktu lalu, di sisi lain investor juga masih menanti akan hasil FOMC Meeting yang diperkirakan secara konsensus The Fed masih akan mempertahankan suku bunganya. Ditambah, beberapa hari ini pergerakan IHSG terbebani oleh sektor teknologi," ujar Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana di Jakarta.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed telah mulai menggelar rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada hari ini, dan akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada Kamis (15/06) dini hari waktu Indonesia. The Fed diperkirakan akan mempertahankan suku bunga Fed Fund Rate (FFR) pada kisaran 5 hingga 5,25 persen, setelah 10 kali kenaikan berturut-turut sejak Maret tahun lalu.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top