Raup Keuntungan bagi Pemasaran Produk ke Luar Negeri
Indonesia, menurut Lisa, jangan sampai kalah bersaing dengan negara lain yang sudah sejak lama memanfaatkan fasilitas gudang berikat PLB e-commerce-nya. Dalam kaitan tingginya pemanfaatan sistem digital di Indonesia, maka seharusnya Indonesia menjadi pemain e-commerce nomor empat dunia.
Data dari Kemendag 2019 mencatat peningkatan transaksi Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce Indonesia mencapai 21 miliar dollar AS. Transaksi ini diperkirakan meningkat menjadi 82 miliar dollar AS pada 2025.
Menjadi Lebih Efisien
Secara terpisah, M Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan UKM, Kemenko Perekonomian, mengemukakan, apabila melihat manfaatnya yang membantu dari segi logistik, maka pemerintah sangat mendukung PLB e-commerce, sebagai fasilitas yang dibutuhkan di era digitalisasi ini, dan menjadikan pengiriman barang khususnya milik IKM dan UKM menjadi lebih efisien.
"Pertimbangannya dengan PLB e-commerce, barang yang akan diantar tidak perlu menunggu 3 sampai 4 hari sampai di Indonesia, melainkan hanya membutuhkan waktu pengiriman sekitar tiga jam dari gudang PLB e-commerce ke daerah tujuan seluruh Indonesia," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya