Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Tradisi Masyarakat

Ratusan Warga Tionghoa Jalani Ritual "Ceng Beng"

Foto : ANTARA/FENY SELLY

TRADISI TIONGHOA l Warga Tionghoa melakukan ritual Ceng Beng di kompleks pemakaman untuk mendoakan serta menyediakan sesajen ke arwah keluarga dan leluhur.

A   A   A   Pengaturan Font

TANGERANG - Ratusan warga Tionghoa silih ganti menjalani ritual ceng beng (ziarah kubur) mendatangi Pemakaman Tanah Cepe, Tangerang, Banten, untuk mendoakan serta menyediakan sesajen ke arwah keluarga dan leluhur yang sudah menjadi tradisi setiap tahun.

Sejak Minggu (31/3) dini hari hingga siang bahkan sore hari warga Tionghoa tak henti-hentinya datang dan pergi di pemakaman Tanah Cepe untuk ceng beng.

Kemacetan sekitar dan di dalam pemakaman pun tak terhindari mengingat sempitnya akses jalan menuju pemakaman, selain sempitnya lahan parkir walaupun juru parkir dadakan sudah mengatur kendaraan bermotor.

Bagi warga Tionghoa ritual ceng beng adalah tradisi turun-temurun yang hingga kini masih terus dijalani, sekalipun untuk menjalani harus menyiapkan sejumlah makanan dan minuman, serta perlengkapan untuk diberikan kepada keluarga yang sudah meninggal dunia.

"Ceng beng umumnya dimulai setiap tahun 27 Maret sampai pada puncaknya 5 April. Kita ziarah kubur datang ke pemakaman pada kurun waktu tersebut dengan membawa makanan, minuman serta perlengkapan lain yang biasanya disesuaikan dengan kesenangan yang meninggal," kata Vivy, salah seorang warga Tionghoa yang ziarah ke makam ayahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top